Kisah 2014 Di Kota Medan

                   Perkenalkan, namaku fikri jepisah. aku lulusan smk tahun 2013, aku bersekolah di smk bhakti 1 jakarta ketika aku lulus smk, aku mulai bekerja di sebuah perusahaan optik terbesar di indonesia, yaitu optik melawai. aku mulai bekerja di optik melawai pada tanggal 23 juni 2013. ketika itu aku mendapat masa magang selama 6 bulan s/d 23 november 2013. karna kebutuhan perusahaan, akhirya aku dimutasikan ke kota medan pada tanggal 24 november 2013. 
saat itu, aku baru memasuki 5 bulan masa magang, karna aku sadar, usiaku masih muda, dan aku masih harus bnyak belajar tentang kehidupan ini, akhirnya aku putuskan untuk pergi ke kota medan dengan perjanjian tugas 1 tahun lamanya. walaupun sebenarnya aku nggak bisa meninggalkan kedua orang tuaku dan juga adik adikku, tapi apa boleh buat, aku harus tetap pergi, walaupun sebenarnya itu semua memberatkan bagi kedua orang tuaku. saat itu aku baru berusia 19 tahun dan aku berfikir, mungkin setelah usiaku menginjak 20 tahun disana, aku bisa mendapatkan hal hal yang mungkin bisa menjadikanku seorang pribadi yang lebih baik.
ternyata benar, setelah aku menjalani masa tugas dimedan, aku dipaksa harus bisa hidup mandiri, jauh dari orang tua membuatku semakin semakin berfikir arti dari sebuah kemandirian. aku mendapatkan banyak hal yang mungkin belum pernah aku dapatkan ketika aku masih tinggal bersama kedua orang tuaku. memang benar, pengalaman adalah guru yang terbaik buat kita, karena dengan pengalaman kita akan banyak belajar dari sebuah hal yang belum kita ketahui.


          ketika aku dimedan, aku sudah berfikir tentang penghasilan yang aku dapat, waktu itu, gajiku dimedan ditentukan sesuai gaji daerah setempat, yatiu 1,6jt/2013 dan 2014 1,8jt. disana aku mendapatkan uang lembur, uang penempatan, komisi, dan juga kompensasi karna aku memutuskan untuk libur 1 hari/seminggu. jika ditentukan kurang lebih 2,8jt/bulan aku bisa dapatkan gajiku dimedan ini. dengan penghasilan seperti itu, kurang lebih aku bisa menyisihkan uangku 1jt/bulan untuk ditabung. dan niatnya, uang 1jt yang aku tabung setiap bulan ingin aku belikan sepeda motor dijakarta, dan lebihnya aku berikan untuk mamahku. tapi seiring berjalannya waktu. akhirnya aku pun berfikri kembali, selama aku dimedan, aku tidak akan sekedar membawa uang ke jakarta, tapi pengalaman dan ilmulah yang aku fokuskan untuk ku bawa. karna aku tahu, hanya dengan uang itu tidak berarti apa apa buatku pribadi. stelah aku sadar akan kesempatan yang aku dapatkan dimedan ini, aku berusaha mencari ilmu/pengalaman yang mungin nanti bisa membawa aku menjadi seorang pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya. memang, ketika aku bisa cuti ke jakarta, hal yang ada dibenak mereka semua hanyalah tentang uang, seberapa banyak uang yang aku dapat selama ini. padahal, tujuan utamaku disana adalah mencari ilmu/pengalaman yang mungkin bermanfaat buat aku dan semuanya. memang, untuk mengukur tingkat sebuah keberhasilan terkadang seseorang hanya memikirkan seberapa banyak uang yang kita punya, seberapa banyak banyak harta yang kita miliki, dan sebagainya yang mungkin diukur hanya sebatas uang. aku tahu, pemikiran seseorang akan sebuah kesuksesan memang berbeda beda satu sama lain. contohnya denganku, mungkin bagiku arti dari sebuah kesuksesan adalah bukan tentang seberapa banyak uang yang kita miliki, dan juga seberapatinggi jabatan yang kita punya. bagiku, kesuksesan adalah ketika kita bisa mengalahkan diri kita sendiri, tanpa seorang tahu bagaimana cara mengalahkanya. sukses juga ketika kita bisa memberikan yang terbaik buat orang lain, tanpa mereka sadar bagaimana cara mendapatkannya. setelah beberapa bulan dimedan, aku mulai merasakan titik jenuh dan juga bosan akan kehidupan dimedan ini. pagi aku berangkan kerja, jam 9 malam aku pulang, setelah itu aku istirahat tidur, dan pagi lagi aku harus berangkat kerja lagi, dan mungkin setiap libur aku hanya bisa menghabiskan waktuku untuk bermain gitar di sore hari sambil ditemani dengan secangkir kopi susu panas untuk menemani disetiap dendangan lagu yang aku mainkan. tak terasa aku mainkan sebuah gitarku ini, terlepas itu aku sejenak melihat isi hangphoneku, sesekali aku membuka facebook, bbm dan juga media sosial lainnya untuk sekedar menyapa teman temanku yang jauh disana. 


          akhirnya tak sengaja terlinta didalam otaku untuk mencari hiburan atau waktu luang yang bisa aku manfaatkan di waktu liburku ini. aku sempat berfikir ingin mengikuti les music dimedan ini, atau les komputer untuk mengisi waktu liburku selama dimedan ini, waktu itu aku mensearching di situs berniaga.com, setelah aku beberapa kali menscroll ke halaman berikutnya, aku menemukan sebuah jasa les SERVICE HANDPHONE. secara tak langsung perasaanku terdiam dan sejenak berfikir " bagus juga peluang ini, apalagi teknologi handphone yang tak ada habisnya ". akhirnya aku coba telphone untuk menanyakan lokasi belajar dan juga biaya yang harus aku keluarkan di les service handphone ini. waktu itu biaya servicenya 500rb, dan dia berjanji akan mendampingi aku sampai mahir/bisa, bahkan jika aku gagal, uang akan dikembalikan 100% ke aku. akhirnya aku sepakat untuk mengikuti les service tersebut. keesokan libur aku coba cari alamat tempat kursus tersebut, aku coba naik jasa transportasi BENTOR namanya, atau disingkat Becak Motor, hhehe. waktu itu aku bayar 12rb, aku kira jaraknya jauh, ternyata lumayan deket dari tempat mess aku. setelah aku sampai, kebetulan di depan rumah tersebut ada seorang yang sedang duduk, akhirnya aku coba tanya "mas, bener ini tempat kursus service handphone ? " terus dia jawab, "service handphone, bukan mas, ini kos kosan". wallah, akhirnya karna mungkin aku salah tempat, akhirnya aku putuskan untuk pulang sambil jalan kaki ke mess. sambil aku sms bahwa aku sudah sampai ke tempat tapi ada yang bilang itu tempat kos kosan, akhirnya dia pun jawab. iya mas, itu memang kos kosan, aku memang ngekos disini. karna aku udah capek jalan kaki mau pulang, akhirnya aku bilang ke dia, jemput aku aja laa bang, capek banget aku harus balik lagi kesana, mana panas banget lagi. akhirnya dia pun jemput aku untuk mulai belajar service handphone. setelah aku belajar, aku diperkenalkan dasar dasar service, alat alat service dan juga trik dan trik service. waktu itu aku bayar uang less tidak langsung lunas, aku cicil dulu 100rb, klo belajarnya enak, langsung aku lunasin, klo nggk enak yaaaaa terpaksa aku berhenti belajar. tapi karna akhirnya aku bisa begitu akrab dengannya, akhirnya aku lunasin uang lessnya. tapi yang lebih parah, setelah aku lunasin, besoknya dia udah nggk ada dikosan itu, dia berdalih bahwa tempat belajarnya sudah pindah di daerah pantai cermin namanya, waaaaaaaaa jauh banget itu tempatnya. karna kejauhan akhirnya aku memutuskan untuk berhenti belajar, dalam arti aku tertipu. setelah 1 sampai 2 bulan aku tidak belajar service, akhirnya aku coba cari cari lagi tempat kursus service handphone dimedan ini, tapi hasilnya, besar sekali uang yang harus aku keluarkan untuk belajar, ada yang menyediakan tempat less sebesar 2 samapi 4 juta. aku tidak mampu untuk belajar dengan biaya seperti itu, akhirnya seiring berjalannya waktu aku coba cari cari temapat kursus lagi dimedan ini, alhamdulillah akhirnya aku menemukan tempat kursus di daerah Amplas, tepatnya di jalan bajak IV Sisingamangaraja. aku coba tanya berapa untuk biaya kursusnnya, akhirnya dia bilang hanya 500 ribu 20 jam petemuan. hmmmmm... akhirnya aku sepakat untuk ikut kursus tersebut. tapi ada beberapa hal yang membuatku begitu sulit, yaitu jam belajar yang hanya bisa dilakukan pada jam setengah delapan pagi sampai dengan siang hari, karna memang dia juga siangnya harus bekerja di sebuah service center handphone cyrus, tepatnya di plaza millenium. aku belajar service setiap aku libur kerja.  ini penampakan foto Plaza Millenium nya ..


          alarm handphone aku sett pukul 6 pagi, biasanya aku kerja bangun jam delapan pagi, karna aku kerja masuk jam 10. tapi ini aku libur bukannya istirahat malah harus bangun lebih pagi untuk ikut kursus service, jam setengah 7 aku berangkat kursus naik angkot MRX namanya, lumayan jauh jaraknya, kadang aku bisa sampai disana jam 8, belum lagi aku harus jalan kaki ke dalam untuk sampai ditempat less. ini foto waktu aku kursus sama bang zeze :


hmm kalo waktu pagi sih enak jalan kaki sambil olahraga, tapi kalo selesai belajar jam 12, busyeeet itu panasnya minta ampun, bahkan waktu itu ada orang yang mungkin iba melihat aku yang sering lewat situ setiap hari dengan keadaan panas seperti itu, menawarkan aku untuk bonceng dimotornya sampai ke depan jalan raya. pokonya untuk tempat kursus service handphone yang ini aku akui begitu bagu, baik dalam menjelaskan dan mudah dimengerti, apalagi aku terakadang sambil belajar lewat tutorial di youtube, semakin dimengerti aku mengenai ilmu service ini. aku dan guruku akhirnya begitu akrab seiring berjalannya waktu, waktu itu, yang ikut kursus disini banyak, nggk cuma aku, makanya kadang aku harus ngalah kalo ada yang bentrok dengan waktu jadwal belajarku, karna memang tempt yang tidak begitu cuukup untuk belajar. waktu itu aku ngajak teman aku Rizal namanya untuk ikut kursus disini, karna memang menurutku sangat mudah dimengerti dan juga biaya yang ckup murah, akhirnya dia bersedia untuk ikut kursus. akhirnya setiap aku kursus aku tidak pernah jalan kaki lagi untuk mencapai tempat, karna dia bawa motor aku bisa nebeng untuk mencapai tempat, hhehe.. setiap aku selesai belajar, aku selalu diajak makan nasi padang di jalan sisingamangaraja, nama tempatnya nasi padang Zam Zam. 

                            waaaah, enak banget masakan disini, murah lagi, pantesan aja sampe rame banget kalo setiap siang hari ini. terkadang aku suka gantian traktir makan di nasi padang itu, hhaha, hari ini aku bayar, besoknya gratisss. hhehe., oiia, lupa, nama guru yang ngajar aku belajar service namanya bang Zeze, dia itu udah hampir 5 tahun menekuni dunia service, akhirnya aku, bang rizal dan juga bang zeze semakin akrab dan semakin bisa saling mensupport satu sama lain. waktu itu, salah satu murid bang zeze sudah berhasil mendirikan sebuagh konter service handphone, lupa dimana tempatnya, namanya itu Dantob Sellular, hmm mungkin didanau toba kali ya tempatnya, hhahaha .. tak berselang lama, bang zeze guruku mengajak aku untuk join buka toko service dan kursus pelatihan. dalam hatiku,, waaaah lumayan nih, itung itung cari pengalaman di kota medan. akhirnya aku sepakat untuk join, waktu itu alat alat serviceku sudah lumayan lengkap, hmm mungkin hanya alat program saja yang belum aku punya semua, waktu itu aku hanya punya alat program Mrs Tool, seharga 500rb, karna untuk alat program butuh dana yang cukup besar untuk dimiliki semuanya, bahkan bisa mencapai 20jt. untuk hardware saja aku sudah menghabisan kurang lebih 10jt untuk alat alat serviceku ini, hmmm padahal uangnya niatnya mau buat beli motor dijakarta, hhehe.. lanjut lagi, akhirnya aku dan bang ze coba cari tempat/ruko untuk buka tokonya, waktu itu aku dapat tempat di daerah sisingamangaraja, tepatnya di jalan bahagia bypass, disitu sewa rukonya 550rb/ bulan. aku menyediakan jasa service dan juga pelatihan. tapi ada yang masih jadi perhatian buat aku dan juga bang ze, yaitu waktu buka tokonya, karna secar aku kerja, dan bang ze juga kerja. disitu kita sepakat bahwa untuk yang jaga toko tersebut adalah diwaktu libur kerja kita. waktu itu aku kerja dimelawai libur setiap hari sabtu, saja akhirnya aku hanya bisa jaga toko setiap hari sabtu saja, itupun sampai sore. akhirnya karna memang masalah waktu, toko aku hanya bisa berjalan selama 2 bulan, dihitung hitung sudah balik modal siih..

 Ini toko aku waktu aku dimedan :



























ini tempat pelatihan kursus aku di ( bang zeze ) :









 






















ini alat alat service aku di medan :























Post a Comment

Lebih baru Lebih lama